Our Contacts

Building 18 Office Park Lt. 18
Jl. T.B. Simatupang No.18, Pasar Minggu,
South Jakarta - 12520
Indonesia

info@plnnpc.com

+62 (021) 2787 1818
+62 (021) 2770 8558

REKADAYA ELEKTRIKADUKUNG PROGRAM TRANSISI ENERGI MELALUI PEMBANGUNAN PLTMG DI PULAU BATAM

Jumat, 25 Agustus 2023 bertempat di Ground Ballroom Hotel Radisson, Batam, PT Rekadaya Elektrika (RE) kembali memperoleh kepercayaan untuk mengerjakan proyek pembangkit hijau milik PLN grup melalui momen penandatanganan kontrak pengadaan dan pembangunan PLTMG Sekupang 50 MW yang berlokasi di jalan Kawasan Industri, Harapan River, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.

Penandatanganan kontrak dilangsungkan oleh kedua pihak yang diwakili oleh Bpk Jonner MP Pardosi selaku Direktur Utama PT Rekadaya Elektrika dan Bpk Muhammad Irwansyah selaku Direktur Utama PT PLN Batam, disaksikan secara langsung oleh Bpk Yusuf Didi Setiarto selaku Direktur Legal & Human Capital PT PLN (Persero), Bpk Muhamad Reza selaku Direktur Pengembangan Usaha dan Niaga PT PLN Nusantara Power (Induk Perusahaan RE) dan jajaran manajemen PT PLN Batam. 

Turut hadir menyaksikan dari pihak RE adalah Ibu Alfath Cordea Imalutha selaku Komisaris Utama, Bpk Indrayoga Suharto selaku Direktur Bisnis 1 dan Bpk Vernon S. Tampubolon selaku Direktur Pemasaran & Pengembangan Usaha. 

Penandatanganan kontrak pembangunan PLTMG ini sebagai implementasi dari peran aktif PT Rekadaya Elektrika untuk mendukung transisi energi dari pembangkit berbahan baku fosil ke pembangkit energi baru terbarukan (EBT), dimana target Pemerintah Indonesia untuk mengingkatkan peran EBT dalam bauran energi nasional yang mencapai 23% pada tahun 2025 nanti. PT Rekadaya Elektrika sebagai satu-satunya perusahaan EPC di PLN Grup siap untuk menyelesaikan amanah yang diberikan dan berkomitmen untuk menyelesaikan project tepat waktu. Project ini akan menambah daftar panjang portofolio bisnis Rekadaya Elektrika di lingkup pembangunan pembangkit hijau di Nusantara.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *